IKA-IP dan HMIP akan Menggelar Dialog Kebangsaan Memperingati Sumpah Pemuda

Tanjungpinang (IP.FISIP)- Menyambut hari sumpah pemuda Ikatan Alumni Ilmu Pemerintahan (IKA-IP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, akan melaksanakan kegiatan dialog kebangsaan pada tanggal 26 Oktober 2017 di Gedung Auditorium UMRAH Dompak.

Pada pelaksanaan acara ini, IKA-IP yang bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HMIP) UMRAH selaku pelaksana mengambil tema “Semangat Sumpah Pemuda dan Semangat Generasi Muda Untuk Mensuksesi Pilkada”.

Eki Darmawan selaku penanggungjawab acara ini mengatakan, acara tersebut akan dimulai pukul 08.30 Wib hingga pukul 12.30 Wib, dimana nantinya beberapa audiens yang memiliki pertanyaan yang dinilai oleh panitia pelaksana akan mendapatkan doorprize berupa buku.

Kegiatan ini di inisiasi oleh Eki Darmawan selaku Wakil Ketua Alumni Ilmu Pemerintahan Fisip UMRAH. Maksud dan tujuannya adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan politik bagi pemuda sampena menyambut hari sumpah pemuda 28 Oktober 2017.

Eki juga menerangkan kegiatan ini dibarengi dengan dialog Kebangsaan tentang “Semangat Sumpah Pemuda dan Semangat Generasi Muda Untuk Mensukseskan Pilkada”. Menurut eki, ” semangat membangun daerah haruslah dimulai dari diri sendiri salah satu bentuknya adalah dengan partisipasi politik dalam pemilu”.

Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HMIP) yang diketuai oleh Baginda Raja Ismail ikut andil dalam pelaksanaan kegiatan ini. Baginda menerangkan bahwa kerjasama dengan alumni adalah hal yang rutin dilakukan HMIP setiap tahunnya di berbagai kegiatan sosial dan kegiatan yang berbau pendidikan lainnya seperti seminar dan salah satunya dialog kebangsaan ini.

“Tahun Lalu kegiatan sosial yang dilakukan bersama alumni adalah kegiatan Donor Darah, kini saat saya menjabat sebagai ketua Himpunan kembali di ajak oleh Kakak-kakak alumni untuk menggelar kegiatan bersama.”papar Baginda.

Sementara Ketua IKA-IP, Askarmin Harun M.Si, berharap dengan pelaksanaan acara, nantinya semangat sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 pada masa lalu terpatri didalam sanubari generasi penerus bangsa masa kini.

“Makna yang tertuang dalam sumpah pemuda terasa sangat mendalam karena berisikan cita-cita pemuda dan pemudi saat itu. Untuk mempersatukan seluruh rakyat dalam bangsa yang satu yaitu Bangsa Indonesia. Melalui Sumpah Pemuda, segenap pemuda-pemudi diajak untuk saling menjaga tanah air Indonesia dalam hal apapun. Semenjak Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Apalagi 2018 Pilkada serentak diseluruh Indonesia akan digelar. Pemuda harus bisa menghayati makna Sumpah Pemuda, agar tidak tercerai berai,” ungkap pengajar Fisip UMRAH ini. (Admin)